Lebaran 2025 Muhammadiyah Terakhir Pakai Hisab, Tahun Depan Mengacu KHGT

Perubahan besar akan terjadi di Muhammadiyah dalam penentuan Lebaran. Tahun 2025 adalah tahun terakhir mereka menggunakan metode hisab. Mulai 2026, mereka akan beralih ke KHGT (Keputusan Hisab Rukyat Global Terpadu).

Perubahan ini menunjukkan upaya mereka untuk menyelaraskan sistem penanggalan Islam secara internasional.

Lebaran 2025 Muhammadiyah Terakhir Pakai Hisab, Tahun Depan Mengacu KHGT

Lebaran 2025 Muhammadiyah Terakhir Pakai Hisab, Tahun Depan Mengacu KHGT

Metode hisab yang lama akan diganti dengan KHGT. KHGT menggabungkan kalkulasi astronomi dan pengamatan bulan secara terpadu. Ini bukan hanya tentang penentuan Lebaran, tapi juga tentang komitmen Muhammadiyah dalam kalender Hijriah modern.

Metode Hisab dalam Penentuan Lebaran Muhammadiyah

Metode hisab adalah cara perhitungan astronomis untuk menentukan awal bulan hijriah. Ini menggunakan rumus matematika untuk memprediksi hilal tanpa melihat langsung. Kalender Islam sering menggunakan hisab sejak abad ke-8 Hijriah.

Pengertian dan Sejarah Metode Hisab

Hisab berasal dari kata “hitungan” dalam bahasa Arab. Metode ini berkembang bersama astronomi Islam. Ilmuwan seperti Al-Khwarizmi dan Al-Battani telah menggunakan perhitungan astronomis untuk kalender hijriah.

Dalam Indonesia, Muhammadiyah memilih hisab sejak 1930-an. Ada tiga jenis hisab: hakiki, urfi, dan kontemporer.

Perbedaan Hisab vs Rukyat

Hisab dan rukyat berbeda dalam pendekatan dan sumber hukum. Hisab menggunakan perhitungan matematika, sedangkan rukyat melihat hilal secara fisik. Majelis Tarjih Muhammadiyah menggunakan hisab.

Perbedaan pendapat ini sering membuat Idul Fitri berbeda antar kelompok.

Penerapan Hisab oleh Muhammadiyah

Muhammadiyah menerapkan kriteria hisab untuk hilal astronomis. Mereka memiliki Tim Hisab internal setiap tahun. Meski ada kritik, mereka tetap konsisten hingga 2025.

Perhitungan berdasarkan sudut matahari dan jarak astronomis. Hasilnya diumumkan setelah sidang isbat Majelis Tarjih.

Lebaran 2025 Muhammadiyah Terakhir Pakai Hisab, Tahun Depan Mengacu KHGT

Keputusan Hisab Rukyat Global Terpadu (KHGT) adalah langkah besar dari Muhammadiyah. Ini untuk menyelaraskan Idul Fitri 2026 dengan cara modern. Forum Tanwir Muhammadiyah memutuskan ini setelah banyak pertimbangan.

KHGT menggabungkan data astronomi dan saksi mata bulan baru. Ini berbeda dengan metode hisab lama yang hanya bergantung pada perhitungan.

Keputusan Hisab Rukyat Global Terpadu

Keputusan Hisab Rukyat Global Terpadu

Penerapan KHGT dimulai 2026 untuk unifikasi kalender Islam di Indonesia. Muhammadiyah ingin mempertimbangkan posisi geografis negara-negara muslim. Ini diharapkan bisa menjadi dasar kesepakatan internasional.

Kriteria astronomisnya termasuk sudut elevasi bulan dan durasi gelap matahari. Ini lebih akurat daripada metode sebelumnya.

Respon masyarakat terhadap KHGT bervariasi. Beberapa menyambut baik karena lebih efisien. Namun, ada yang mengharapkan penjelasan lebih lanjut.

Keputusan ini membuka peluang dialog untuk menyatukan perbedaan interpretasi bulan Hijriah.

Perubahan ini juga mempersiapkan momentum Idul Fitri 2026 sebagai hari raya yang sinkron. Ini memperkuat solidaritas umat melalui kalender yang lebih inklusif.

Kesimpulan

Perubahan dari hisab ke KHGT pada 2026 oleh Muhammadiyah sangat penting. Ini membuka peluang untuk menyatukan Lebaran di Indonesia. Metode KHGT yang menggunakan pengamatan bulan astronomis diharapkan membawa umat Islam lebih dekat.PTTOHE

Lebaran 2025 Muhammadiyah Terakhir Pakai Hisab, Tahun Depan Mengacu KHGT

Perubahan besar akan terjadi di Muhammadiyah dalam penentuan Lebaran. Tahun 2025 adalah tahun terakhir mereka menggunakan metode hisab. Mulai 2026, mereka akan beralih ke KHGT (Keputusan Hisab Rukyat Global Terpadu).

Perubahan ini menunjukkan upaya mereka untuk menyelaraskan sistem penanggalan Islam secara internasional.

Lebaran 2025 Muhammadiyah Terakhir Pakai Hisab, Tahun Depan Mengacu KHGT

Lebaran 2025 Muhammadiyah Terakhir Pakai Hisab, Tahun Depan Mengacu KHGT

Metode hisab yang lama akan diganti dengan KHGT. KHGT menggabungkan kalkulasi astronomi dan pengamatan bulan secara terpadu. Ini bukan hanya tentang penentuan Lebaran, tapi juga tentang komitmen Muhammadiyah dalam kalender Hijriah modern.

Metode Hisab dalam Penentuan Lebaran Muhammadiyah

Metode hisab adalah cara perhitungan astronomis untuk menentukan awal bulan hijriah. Ini menggunakan rumus matematika untuk memprediksi hilal tanpa melihat langsung. Kalender Islam sering menggunakan hisab sejak abad ke-8 Hijriah.

Pengertian dan Sejarah Metode Hisab

Hisab berasal dari kata “hitungan” dalam bahasa Arab. Metode ini berkembang bersama astronomi Islam. Ilmuwan seperti Al-Khwarizmi dan Al-Battani telah menggunakan perhitungan astronomis untuk kalender hijriah.

Dalam Indonesia, Muhammadiyah memilih hisab sejak 1930-an. Ada tiga jenis hisab: hakiki, urfi, dan kontemporer.

Perbedaan Hisab vs Rukyat

Hisab dan rukyat berbeda dalam pendekatan dan sumber hukum. Hisab menggunakan perhitungan matematika, sedangkan rukyat melihat hilal secara fisik. Majelis Tarjih Muhammadiyah menggunakan hisab.

Perbedaan pendapat ini sering membuat Idul Fitri berbeda antar kelompok.

Penerapan Hisab oleh Muhammadiyah

Muhammadiyah menerapkan kriteria hisab untuk hilal astronomis. Mereka memiliki Tim Hisab internal setiap tahun. Meski ada kritik, mereka tetap konsisten hingga 2025.

Perhitungan berdasarkan sudut matahari dan jarak astronomis. Hasilnya diumumkan setelah sidang isbat Majelis Tarjih.

Lebaran 2025 Muhammadiyah Terakhir Pakai Hisab, Tahun Depan Mengacu KHGT

Keputusan Hisab Rukyat Global Terpadu (KHGT) adalah langkah besar dari Muhammadiyah. Ini untuk menyelaraskan Idul Fitri 2026 dengan cara modern. Forum Tanwir Muhammadiyah memutuskan ini setelah banyak pertimbangan.

KHGT menggabungkan data astronomi dan saksi mata bulan baru. Ini berbeda dengan metode hisab lama yang hanya bergantung pada perhitungan.

Keputusan Hisab Rukyat Global Terpadu

Keputusan Hisab Rukyat Global Terpadu

Penerapan KHGT dimulai 2026 untuk unifikasi kalender Islam di Indonesia. Muhammadiyah ingin mempertimbangkan posisi geografis negara-negara muslim. Ini diharapkan bisa menjadi dasar kesepakatan internasional.

Kriteria astronomisnya termasuk sudut elevasi bulan dan durasi gelap matahari. Ini lebih akurat daripada metode sebelumnya.

Respon masyarakat terhadap KHGT bervariasi. Beberapa menyambut baik karena lebih efisien. Namun, ada yang mengharapkan penjelasan lebih lanjut.

Keputusan ini membuka peluang dialog untuk menyatukan perbedaan interpretasi bulan Hijriah.

Perubahan ini juga mempersiapkan momentum Idul Fitri 2026 sebagai hari raya yang sinkron. Ini memperkuat solidaritas umat melalui kalender yang lebih inklusif.

Kesimpulan

Perubahan dari hisab ke KHGT pada 2026 oleh Muhammadiyah sangat penting. Ini membuka peluang untuk menyatukan Lebaran di Indonesia. Metode KHGT yang menggunakan pengamatan bulan astronomis diharapkan membawa umat Islam lebih dekat.

Perubahan ini lebih dari sekedar tanggal Lebaran. Ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk bersama. Dengan KHGT, diharapkan perbedaan hari Lebaran antar kelompok Islam berkurang. Ini membawa langkah menuju kalender Islam yang lebih terstruktur.

Tantangan teknis dan sosial masih ada, tapi ini adalah langkah besar. Diharapkan, langkah ini mendorong diskusi dan kesepakatan bersama. Unifikasi kalender Islam kini bukan lagi mimpi, tapi proses nyata yang bisa dibangun melalui dialog dan kebersamaan PTTOGEL

Perubahan ini lebih dari sekedar tanggal Lebaran. Ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk bersama. Dengan KHGT, diharapkan perbedaan hari Lebaran antar kelompok Islam berkurang. Ini membawa langkah menuju kalender Islam yang lebih terstruktur.

Tantangan teknis dan sosial masih ada, tapi ini adalah langkah besar. Diharapkan, langkah ini mendorong diskusi dan kesepakatan bersama. Unifikasi kalender Islam kini bukan lagi mimpi, tapi proses nyata yang bisa dibangun melalui dialog dan kebersamaan.

sumber media – duniafantasi.id

Edit
Full screen
View original
Delete

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *